Marianus mengenalkan Radja dan saudara kembarnya, Riana kepada sepakbola. Sejak 4 tahun, Radja dan Riana selalu diajak nonton dan bermain sepakbola oleh Marianus di Antwerpen, Belgia.
Sayangnya, sejak usia 6, kedua saudara kembar ini harus berpisah dengan sang ayah. Marianus kembali ke Bali, Indonesia, untuk meneruskan kembali usahanya. Ya, pria berdarah Batak ini memang menjadi pengusaha di Pulau Dewata itu.
Setelah Marianus kembali ke Indonesia, Radja mendapat dorongan dari ibunya Lizi Bogaerd dalam menggeluti sepakbola. Sejak medio 2005, Radja ditarik dari klub Belgia, Germinal Beeschot ke Piacenza, Italia. Di klub Serie B ini, karir Radja mulai bersinar. Gelandang berusia 21 ini telah mencetak empat gol dari 41 penampilan.
Di Piacenza pula, Radja kembali dipertemukan dengan ayahnya. Momen itu terjadi pada akhir 2007.
"Setelah 13 tahun, akhirnya kami bisa bertemu kembali. Papa datang dari Bali ke Italia menemui saya dan Riana,“ kata Radja seperti dilansir blog Sepakbolanda.
Meski berdarah Indonesia, Radja saat ini tercatat sebagai anggota Timnas Belgia U-21. Sementara itu, Riana Nainggolan juga bermain sepakbola. Sampai sekarang ia masih aktif di klub sepakbola wanita Belgia, Kontich. Klub ini berkiprah di kompetisi nasional Belgia.
Pesepakbola berdarah Indonesia yang merumput di Liga Italia Serie B, Radja Nainggolan diminati AS Roma. Radja tampil impresif bersama Piacenza, musim lalu.
Menurut tribal, pemain berusia 21 yang berposisi sebagai gelandang ini tertangkap radar pemandu bakat AS Roma. Tentu, ini sebuah kabar bagus buat Radja yang telah tiga musim berjuang di kerasnya Liga Italia.
Profil Radja
Radja lahir di Antwerpen (Belgia), 4 Mei 1988 dari pasangan Marianus Nainggolan dan Lizi Bogaerd yang asal Belgia. Pasangan ini bertemu di Bali. Dari hasil perkawinan ini lahirlah Radja dan saudara kembar wanitanya, Riana.
Kecintaan saudara kembar ini kepada sepakbola dimulai saat usia empat tahun. Saat itu, Marianus sering mengajak mereka nonton sepakbola.
Pada usia 11 tahun, Radja sudah ditarik ke Germinal Beerschot. Pria bertinggi 175 cm ini sempat menjadi top skorer di liga Belgia tersebut.
Empat tahun kemudian pada medio 2005, Radja ditarik dari Germinal Beeschot ke Piacenza, bersama Didier N'Dagano. Ketika itu mereka ditawari kontrak dua tahun.
Meski berdarah Indonesia, Radja saat ini tercatat sebagai anggota Timnas Belgia U-21. Penampilan perdana Radja berkostum timnas Belgia terjadi saat melawan Chile pada Piala Kirin, 9 Mei 2009.
Sementara itu, Riana Nainggolan juga bermain sepakbola. Sampai sekarang ia masih aktif di klub sepakbola wanita Belgia, Kontich. Klub ini berkiprah di kompetisi nasional.
Lebih lanjut tentang Radja nainggolan klik disini.